Uhm,

Ayo kita PERBAIKI

Rabu, 07 Maret 2012

TATA CARA ADAT MOLUNGGELA


A.      DASAR
Adat molunggelo atau mopota’e to Lunggela artinya menaikkan bayi pada buaian, adalah pernyataan kasih sayang dengan perawatn perlindungaan fisik kesehatan bayi. Jejang peradatan dalam peristiwa kelahiran yang turun temurun yang diberlakukan oleh masyarakat suk gorontali sampai saat ini.
B.      HAKEKAT
Acara molunggelo atau mopota’e to lulunggela adalah kewajiban sang ibu dalam melayani dan merawat sang bayi. Acara molunggelo adalah juga tetmasuk perlindungan kesehatan, dimana sang bayi terlindung dari gigitan nyamuk, polusi udara, karena lulunggela atau buaian ditutupi kelambu.
C.      PELAKSANA
1)      Kerabat pihak ibu sang anak
2)      Hulango (bidan kampung)
3)      Hatibi atau imam yang membacakan doa selawat nabi
4)      Seorang ibu yang telah separuh baya, yang masih bersuami dan anak-anaknya banyak berhasil.
D.      PERSIAPAN
  1. ATRIBUT ADAT
  • Seperangkat hulante
  • Tohetutu
  • Yilonta
  • Pale yilulo
  • Bulowe
  • Seperangkat baki yang berisi polutube (tempat bara api), segelas air, tempat (baskom) berisi dupa (totabu)
  1. MAKNA ATRIBUT ADAT
·         Seperangkat hulante:  
a)      Beras 3 liter perlambang Rezeki
b)      Pala dan cengkih perlambang keteragaraan hidup dan perlindungan
c)       Telur perlambang asal kejadian manusia
d)      Limutu atau lemon siwanggi atau limau purut perlambang keharuman negeri
·         Tohetutu atau sejenis lampu damar bermakna cahaya kehidupan
·         Yilonta bermakna keharuman alamiah setiap pribadi
·         Pale yilulo makanan hantaran bagi penjaga rumah (gaib)
·         Seperangkat baki berisi polutube sarana penghubung doa insani
  1. UNDANGAN
  • Undangan adalah kerabat yang paling dekat, kakek, nenek, paman dan bibi dari pihak istri maupun puhak suami, dan tetangga terdekat
  • Para pemuka agama seperti guru ngaji
  1. IMBALAN JASA
  • Berupa sedekah berdasarkan keikhlasan dari sepasang suami istri untuk hulango
  • Berupa sedekah berdasarkan keikhlasan dari sepasang suami istri untuk imam yang ditokohkan untuk membaca selawat
  • Berupa sedekah berdasarkan keikhlasan dari sepasang suami istri untuk ibu tua yang memabntu hulango.
E.       PELAKSANAAN
1)      Ibu tua yang membantu hulango, membersihkan lulunggela
2)      Lulunggela yang sudah dilap dimasukkan ke dalam kamar
3)      Di depan kamar terhampar tikar yang duduk para undanagn dan pembaca doa selawat serta seperangkat polutube
4)      Doa selawat dimulai diikuti oleh para undangan lainnnya
5)      Bayi dimandikan berbusana putih
6)      Selesai ngadi salawati, bidan kampung menjemput sang bayi lalu mengayunkan 3 kali ke lulunggela
7)      Setelah sang bayi sudah ada dalam buian maka bidan kampung menaburkan pale yilulo
8)      Para tamu selesai minum the dan kue basah disuguhkan mereka saling berjabatan tangan mengucapkan terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar